Biografi Djamil Suherman - Satrawan Indonesia yang Religius

Al Qur'an
Djamil Suherman adalah salah satu Satrawan Indonesia di era tahun 1960-an yang banyak menulis karya sastra keagamaan, terutama cerita pendek. Seperti kebanyakan penulis, Djamil juga sering menggunakan nama samaran seperti: DS, Djumala, Rahman Rahim, Al Qalam, Tintamas, Nitisusastro, Jaman, Al Amin, Mata Pena, Buah Tangan, dan Tandamata.

Djamil Suherman lahir di Sidoardjo, Jawa Timur, pada tanggal 24 April 1924. Sejak kecil ia hidup di lingkungan pesantren di Kedungpring, Jawa Timur dan memperoleh pendidikan agama Islam langsung dari ayahnya. Djamil Suherman meninggal dunia pada tanggal 1 Desember 1985 di Bandung.


Pendidikan
  • Pesantren Mufidah Muhammadiyah, Surabaya.
  • Sekolah rakyat di Surabaya (1937).
  • Sekolah menengah pertama di Kediri (1944).
  • Sekolah menengah atas di Surabaya (1950).
  • Akademi Administrasi Negara di Bandung (1965).

Pekerjaan dan Karier
  • Buruh pabrik di Surabaya (1940-1945). 
  • Tentara berpangkat sersan mayor I, bertugas di Divisi VI Kediri (1947-1950). 
  • Guru agama sekolah rakyat di Surabaya (1950-1951). 
  • egawai Pos dan Telekomunikasi di Surabaya, Palembang, dan Bandung (Tahun 1951)
  • Redaktur majalah Tunas (Surabaya)
  • Penulis rubrik kebudayaan "Lembaga" di harian Suara Rakjat (Surabaya)
  • Pengasuh rubrik kebudayaan "Tanah Air" di harian Trompet Masjarakat (Surabaya)
  • Pengasuh rubrik ruang sastra "Pantjaran Seni" di RRI Surabaya
  • Pengasuh ruang sastra di mingguan Keluarga dan Amanat di Palembang. 
  • Anggota redaksi dan pembantu tetap di majalah Tanah Air dan Gelora, kedua majalah tersebut terbit di Surabaya. 
  • Aktif dalam lembaga seni sastra dan pembinaan teater nasional di Surabaya dan Palembang. 
  • Ketua Impresariat HSBI Sumatra Selatan di Palembang (1962)
  • Sebagai peserta Konferensi Pengarang di Jakarta tahun 1964. 

Suherman menulis puisi, cerita pendek, dan novel. Pernah juga giat di lapangan drama dan radio. Tulisannya tersebar di beberapa surat kabar dan majalah antara lain: Nasional, Minggu Pagi, Sastra, Horison, Budaya, Kisah, Indonesia, ”Gelanggang” dalam Siasat, Mimbar Indonesia, Merdek, Seriosa, Pena, Drama, Langkah Baru dan Tifa.


Karya

Cerpen
  • "Antara Menara & Geredja" dimuat dalam Minggu Pagi No. 31, Tahun 1953 dengan menggunakan nama samaran Djumala
  • "Dari Lagu ke Rambut" dimuat dalam Seriosa No. 1 Tahun, 1954
  • "Subuh Terachir" dimuat dalam Budaja No. 5, Tahun 1954
  • "Pamanku" dimuat dalam Kisah No. 4, Tahun 1955
  • "Sebuah Kepala" dimuat dalam Madjalah Nasional No. 5, Tahun 1955
  • "Si Bendul Anak Ketjapi" dimuat dalam Budaja No. 3, Tahun 1955
  • "Djadi Santri" dimuat dalam Kisah No. 5, Tahun 1956
  • "Langgar dan Kjahi Kami" dimuat dalam Kisah No. 11, Tahun 1956
  • "Main Gambus" dimuat dalam Kisah No. 6, Tahun 1956
  • "Malam Muludan" dimuat dalam Kisah No. 4, Tahun 1956. 

Puisi
  • "Malam jang Kehilangan" dimuat dalam Medan Sastra No. 4, Tahun 1953
  • "Siul Burung Malam" dalam Siasat No. 529, Tahun 1957
  • "At-Takwir-Bila Matahari Dibalikkan" dalam Mimbar Indonesia No. 20, Tahun 1960
  • "Al-Ghasijah-Huru Hara" dalam Mimbar Indonesia No. 4, Tahun 1962
  • "Persahabatan" dalam Horison No. 11, Tahun 1969
  •  "Kepada Pemimpin" dimuat dalam Gelora No. 12, Tahun 1962. 

Buku
  • Muara (kumpulan puisi bersama Kaswanda Saleh, 1958, Palembang: Lembaga Seni)
  • Manifestasi (kumpulan puisi bersama delapan penyair, 1963, Jakarta: Jambatan)
  • Umi Kalsum (kumpulan cerpen, 1963, Bukittinggi: NV Nusantara dan terbitan kedua kalinya oleh Mizan, 1984)
  • Nafiri (kumpulan puisi, 1983, Bandung:Pustaka Salman)
  • Pejuang-Pejuang Kali Pepe (novel, 1984, Bandung: Pustaka Salman)
  • Sarip Tambak Oso (novel, 1985, Bandung: Mizan)
  • Sakerah (novel, 1985)
  • Kabar dari Langit (kumpulan puitisasi terjemahan Quran, 1986)
  • Jalan Pintas ke Sorga: Kumpulan Kisah Nabi dan para Sahabat, 1986).

Terjemahan karya asing
  • "Leaves of Grass" karya Walt Whitman
  • "At the Birth of Freedom" karya Mitka Gruppeheva
  • "Six Centuries of Great Poetry" karya Robert Penn Warren dan Albert Arskine.

Penghargaan
  • Tahun 1962, Cerita bersambung yang berjudul "Perjalanan ke Akhirat" meraih Hadiah Kedua majalah Sastra.
  • Tahun 1967 memperoleh hadiah dari Pos dan Telekomunikasi atas karyanya "Dia Menemukan Dirinya Kembali" untuk kategori cerpen, "Sebuah Berita" untuk kategori drama radio, dan "Generasi Baru" untuk kategori drama pentas.

Sumber: