Biografi Maimun Zubair (Mbah Moen) - Kiai Sepuh Karismatik Nahdlatul Ulama

Maimun Zubair (Mbah Moen)
Kyai Haji Maimun Zubair adalah seorang ulama dan politikus, saat masih hidup beliau merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Persatuan Pembangunan.

KH Maimun Zubair atau biasa dikenal Mbah Moen berusia hampir 90 tahun. Dialah ulama dan kiai sepuh karismatik Nahdlatul Ulama.

Beliau pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun. Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode.

Pada Januari 2018 ini nama Mbah Moen makin sering disebut di media massa. Bukan hanya nasihat atau ceramahnya melainkan restu beliau yang mengizinkan Taj Yasin atau Gus Yasin menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Ganjar Pranowo.

Mbah Moen selaku Ketua Dewan Syuro PPP merestui Taj Yasin mendampingi Ganjar di Pilgub Jateng. Ya, Gus Yasin adalah putra Mbah Moen.

Saat kontestasi Pilpres 2019 berlangsung, Mbah Maimun juga bertemu dua calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Prabowo bertemu Mbah Maimun pada 29 September 2018.


Meninggal dunia

Tokoh Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Maimun Zubair, dikabarkan meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 di usia 90 tahun, di Mekkah, Arab Saudi.

Biodata Kyai Haji Maimun Zubair
  • Lahir: 28 Oktober 1928, Rembang
  • Meninggal: 06 Agustus 2019, Mekkah, Arab Saudi
  • Tempat tinggal: Pondok Pesantren Al-Anwar
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Nama lain: Mbah Moen, Maimoen
  • Suku: Jawa
  • Pendidikan: Lirboyo
  • Pekerjaan: Pimpinan Pondok Pesantren
  • Organisasi: Nahdlatul Ulama
  • Partai politik: Partai Persatuan Pembangunan
  • Agama: Islam
  • Anak: KH Abdullah Ubab, KH Gus Najih, KH Majid Kamil, Gus Abdul Ghofur, Gus Abdur Rouf, Gus Muhammad Wafi, Gus Yasin, Gus Idror, Sobihah, Rodhiyah
  • Orang tua: Kyai Zubair